Rekomendasi Tempat Wisata di Thailand yang Anti Mainstream



Menjelang akhir tahun memang waktu yang tepat untuk jalan-jalan, bagi kalian yang masih punya jatah cuti atau yang masih sekolah ada libur panjang mungkin bisa pakai untuk traveling. Belakangan ini liburan sudah mulai menjadi kebutuhan individu disela-sela kesibukan kerja dan sekolah yang kadang bikin kita setres dan lelah, tidak ada salahnya jika meluangkan sedikit waktu untuk menghibur diri.


Pada artikel ini saya akan mengulas dan merekomendasi tempat wisata yang menurut saya tidak biasa dan sudah pernah saya kunjungi selama di Thailand secara singkat. Oh ya, di sini saya tidak membahas Catcucak, Khao San, Pattaya, Hua Hin, Chiang Mai, dll soalnya saya anggap kalian semua pasti sudah familiar ya. Yuk simak!







Start From Bangkok and How Do We Get There!


Bangkok, thailand, wisata, liburan, murah, fakhri.id


Sebagian besar orang saat liburan ke Bangkok biasanya mendarat di bandara Don Mueang (baca: Don.meu.ang - seperti eu dalam Basa Sunda) selain karena mendarat di sana terbilang lebih murah untuk orang Indonesia juga karena beberapa maskapai memang khusus hanya mendarat di situ. Sebetulnya ada bandara lain yang sangat besar dan lengkap dengan fasilitasnya yang bisa kalian coba yaitu bandara Suvarnabhumi (baca: suwan.napum).




Saya pribadi sangat menyarankan kalian untuk mencoba mendarat di bandara Suvarnabhumi ini, fasilitasnya sangat lengkap salah satunya tempat ibadah. Di sana terdapat Musala yang besar, bersih, dan nyaman. Fyi, musala ini juga melayani salat jumat.

Selain itu juga tersedia ruang meditasi bagi kalian yang bergama Buddha. Satu hal yang membuat saya memilih bandara ini adalah akses ke dan dari bandara sangat mudah, dari bandara ke pusat kota terdapat Airport Link/kereta bandara yang langsung terhubung ke stasiun BTS (Bangkok Mass Transit System)/kereta layang dan MRT (Metropolitan Rapid Transit)/kereta bawah tanah. Jadi, saat saya dari bandara ingin ke hotel cukup naik kereta Airport Link lalu sambung naik BTS tanpa perlu keluar dari stasiun.

Bandara, Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand

Jim Thompson House


museum, wisata, thailand, jim thompson, fakhri.id
Halaman Depan Rumah Pak Jim Thompson

Salah satu museum di tengah kota Bangkok yang wajib dikunjungi, museum ini dulunya merupakan rumah tinggal milik bapak Jim Thompson tapi karena beliau telah meninggal dunia maka oleh pemerintah setempat rumahnya dijadikan museum. Ada kisah menarik yang menjadi alasan kenapa rumah bapak Jim dijadikan museum, sebaiknya kalian datangi langsung untuk melihat dan mendengarkan kisahnya. Higly recommended!



jim thompson, bangkok, museum, wisata, thailand


jim thompson, bangkok, museum, wisata, thailand
Sutra

Trust me, saya juga bukan pecinta sejarah tapi saat masuk ke museum ini dan diceritakan oleh pemandu khusus dari museum tentang asal usul rumah ini rasanya seakan saya berada pada masanya. Di museum ini kita cukup membayar uang masuk sebesar 200 THB (kalau gak salah ingat) silakan cek di web resminya itu sudah termasuk dengan pemandu museumnya. Pemandunya tersedia dalam Bahasa Thai, Inggris, Jepang, Cina, dan Perancis, mereka baik-baik kok dan rata-rata mereka masih mahasiswi yang sambil kerja jadi pemandu.


jim thompson, bangkok, museum, wisata, thailand
Pemandu Wisata di Jim Thompson
Saat tiket masuk sudah ditangan kalian, langsung saja masuk menuju meja resepsionis untuk memilih jadwal tur beserta bahasa pemandunya. Setelah itu nanti akan dibentuk grup tur bersama turis lainnya. Jangan takut bingung, Bahasa Inggris pemandunya bagus dan bicara pelan jadi orang seperti saya yang gak bisa Bahasa Inggris pun bisa paham 100%.


Transportasi Umum di Bangkok


perahu, sungai, bangkok, thailand, wat, wisata


Tapi transportasi kan bukan tempat wisata bang.

I know right, tapi bagi saya apa pun bisa jadi tempat wisata 5555 yang penting experience nya, selama itu nggak ada di Indonesia kita patut coba dan nikmati contohnya transportasi umum di Bangkok itu lengkap banget. Menurut saya Thailand itu salah satu negara di ASEAN yang sangat memperhatikan sektor pariwisata dengan sangat baik, bisa dilihat moda transportasi khususnya di Bangkok.

Transportasi umum di Bangkok semua sudah terintegrasi dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat diantaranya ada BTS, MRT, Airport Link, Perahu, Bis, Taksi, Win (ojek), dan Tuktuk dan yang terbaru ini ada GET! (GO-JEK) dan GRAB.


Stasiun, bts, bangkok, kereta, thailand, fakhri.id
Stasiun BTS

Semua moda transportasi yang saya sebutkan diatas diatur secara resmi oleh pemerintah setempat, seperti ojek, perahu, dan bis mereka ada aturannya mulai dari seragam, id card, dan tarif dasar yang telah ditentukan bahkan khusus bis ada yang gratis yaitu bis warna merah (lupa bis nomor berapa). So, rugi rasanya kalau ke Bangkok gak coba transportasi umumnya, paling nikmat menurut saya itu naik MRT kencang dan hampir tak bersuara selain itu juga perahunya dengan kearifan lokal dilengkapi hembusan angin sungai sepoi-sepoi.


GMM Grammy Place


artis, gmm, grammy, asok, thailand

Tampak tidak ada yang spesial di tempat ini hanyalah sebuah gedung perkantoran yang di lantai dasarnya terdapat kafe dan di sebrang gedung terdapat mall bernama Midtown Asoke berisikan restoran-restoran.


Di benak saya mendengar nama GMM adalah perusahaan entertainment yang melahirkan film-film Thailand populer seperti ATM Error, Suckseed, dll dan benar saja setelah saya cek di Google Maps.




Entah apa yang saya lakukan di sini saat itu niatnya hanya untuk menyusul dan bertemu teman-teman tapi ternyata setelah diketahui ternyata niat mereka ke sini adalah untuk bertemu idola mereka di gedung ini. Tidak heran jika gedung ini banyak dikunjungi oleh wisatawan bucin khususnya mereka pecinta film Thailand 😁.

Kalian bisa menemui aktor dan aktris favorit kalian di gedung ini tepatnya di lantai 30, caranya cukup datang ke meja resepsionis gedung untuk meminta kartu pengunjung dengan menukarkan paspor kalian. Selain bertemu untuk sapa menyapa biasanya mereka yang datang membawakan hadiah spesial untuk idolanya dan membeli official merchandise untuk dibawa pulang.

Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Tambahkan agenda ini ke itinerary kalian ya!

Lumpini Park



Mencoba sesuatu yang berbeda disaat wisatawan lain jalan-jalan ke mall untuk belanja atau ke kuil-kuil untuk melihat keindahannya, saya justru jogging malam di taman ini. Atmosfir dan suasana taman Lumpini ini seperti Monas dan salah satu hal yang membuat saya suka taman ini adalah jogging trek nya yang panjang dilengkapi pemandangan danau di sepanjang trek.



Banyak penduduk lokal Bangkok berolahraga di sini selain aksesnya mudah dekat dengan stasiun BTS dan MRT juga fasilitasnya lengkap. Terdapat kios resmi penjual minuman dan snack dengan harga pas (fixed price) selain itu ada juga tempat penitipan tas dan barang bawaan lainnya, so kita bisa olahraga dengan tenang dan senang. Buat kalian yang tertarik ingin bersantai atau sekadar jogging bisa pelajari lebih detail mengenai taman ini di link ini.


Museum Siam



Satu kata untuk museum ini, KEREN! Museum dengan perpaduan antara gaya arsitekturnya yang jaman old serta interiornya yang klasik dengan fasilitas dan perangkat pendukung di dalamnya yang futuristis. Menurut saya ini termasuk tempat wisata yang anti mainstream, banyak wisatawan yang tidak menyadari tempat ini padahal lokasinya berdekatan dengan Grand Palace lho. 

Banyak hal yang bisa dilakukan di tempat ini, mulai dari mempelajari sejarah Siam, lahirnya kota Bangkok, kebiasaan orang-orang terdahulu, hingga sastra Bahasa Thai juga ada yang semua itu disajikan dengan sentuhan teknologi. Museum ini seperti wahana kita bisa mencoba dan bermain media-media yang disediakan di sana tapi secara tidak sadar kita sedang mempelajari suatu hal.


Belajar bentar


Langsung lulus

Dijamin gak akan bosen main ke museum ini, oh ya museum ini instagramable dan kids friendly juga di sana tersedia banyak pemainan edukasi, media interaktif dan ada vending mahcine minuman juga. So, buat kalian yang berminat berkunjung ke tempat ini bisa cek map dan video di bawah ini.








Nonton Bioskop


Yak nonton film di bioskop Thailand, meskipun bioskop bukan tempat wisata 5555 tapi saya merekomendasikan ini karena yang akan kalian dapat adalah pengalamannya. Banyak unexpected situations yang bisa bikin jadi bahan cerita kamu ketika pulang nanti, selain itu kalian bisa nonton film Thailand sebulan lebih dulu sebelum akhirnya tayang di bioskop-bioskop Indonesia. 

Satu bulan sebelum film Friend Zone rilis di Tanah Air

Beberapa hal yang membedakan pengalaman menonton film di bioskop Thailand dengan di Indonesia adalah:


  • Setiap kali film sebelum dimulai film apa pun itu penonton diwajibkan berdiri dari tempat duduk untuk menghormati raja dengan menyaksikan video pendek riwayat hidup raja.
  • Appreciate the movie. Sempat kaget saya beberapa kali nonton setiap kali film selesai penonton pada tepuk tangan, hal ini hampir gak bisa ditemukan di Indonesia. 
  • Layout bangku penonton cukup berbeda, sulit dijelaskan tapi rasanya sudut pandang mata dengan layar seperti sejajar. Meskipun kalian duduk di paling atas sekalipun.
  • Bersih. Gak ada tuh yang ninggalin sampah di bangku, sampahnya mereka bawa lagi untuk dibuang di luar. 

Habis nonton Friend Zone balik tengah malem

Tips buat kalian yang mau nonton film di bioskop Thailand pastikan lihat trailer filmnya dulu ya apakah ada subtitle Inggrisnya.

Main Ke Kampus Temen

Kampus idamanquuu (bismillah semoga bisa lanjut S2 di sana)

Sebetulnya gak harus sih main ke kampus orang apalagi kalau kita gak tau mau ngapain. Tapi boleh dicoba bagi kalian yang punya cita-cita untuk berkuliah di sana bisa coba masuk untuk sekadar lihat-lihat situasi di sana seperti apa. Itung-itung untuk memotivasi diri supaya bisa berkuliah di sana.






saya sarankan sebelum masuk ke sana ada teman yang memang kuliah di kampus tersebut supaya kalian bisa bergerak bebas main di sana.

Ayutthaya

Udaranya sejuk banget dari atas sini, trust me.

Pernah dengar nama kota ini? Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang dengar nama ini ya. Ayutthaya adalah kota yang letaknya 2 jam perjalanan menggunakan kereta api dari Bangkok. Kota ini merupakan bagian dari sejarah kerajaan Siam dan penuh dengan cerita, nuansa kota ini masih asri, segar dan sejuk.

Terdapat tempat wisata unggulan di kota ini salah satunya adalah Wat Yai Chai Mongkhon, tempat ini adalah kuil terbesar di Ayutthaya dengan suasana seperti kota tua namun versi lebih baiknya. Banyak sekali benda pra sejarah di Wat Yai ini yang merupakan sisa peninggalan pada masa perang dengan kerajaan Burma (Myanmar) seperti candi dan stupa. Di sini kita bisa membayangkan betapa indah sekaligus mengerikan pada masa itu.


Di sekitar Wat Yai banyak sekali kuil-kuil bagus serta museum yang bisa kalian kunjungi, jadi setiba kalian di Ayutthaya cukup pergi ke Wat Yai lalu sisanya tinggal main di sekitar sana itu semua area wisata. Selain Wat Yai ada juga yang tidak kalah menarik yaitu Ayotthaya Floating Market atau ตลาดน้ำอโยธยา, di sini kita bisa merasakan pengalaman berbelanja dan makan di atas sungai.


Ayotthaya Floating Market

Bagi kalian yang tertarik ke Ayutthaya caranya cukup mudah, dari Bangkok naik kereta di stasiun Hua Lamphong menuju stasiun Ayutthaya memakan waktu sekitar 2 - 2 setengah jam, harganya pun sangat murah hanya 45 baht untuk yang kelas ekonominya. Simak vlog berikut ini untuk mengetahui perjalanan saya sewaktu di Ayutthaya!




Khao Kho


Suatu daerah yang jauh dari jangkauan para wisatawan, letaknya di dataran tinggi provinsi Phetchabun. Khao Kho merupakan daerah atau distrik pegunungan, ciri khas dari tempat ini adalah kuil Wat Pha Sorn Kaew yang terletak di tengah-tengah pegunungan dengan warna putih nan besar.


Setibanya kalian di sana kalian akan disuguhi pemandangan indah pegunungan dengan kuil-kuil besar dan megah di dataran tinggi, jangan lupa abadikan momen saat di sini ya karena untuk menuju ke tempat ini sangat membutuhkan effort yang luar biasa. Pertama dari Bangkok kalian ambil penerbangan menuju Phitsanulok kemudian naik mobil menuju provinsi Phetcabun tepatnya ke daerah Khao Kho perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Nah, untuk itu rental mobil sangat disarankan.

Menikmati senja, sumpah spot foto di sini bagus banget!




Itu dia review absurd dari saya seputar tempat wisata di Thailand yang anti mainstream, kalau ada yang ingin ditanyakan atau menambahkan rekomendasi tulis di kolom komentar ya.

Muhamad Fakhri
Muhamad Fakhri Being rich is not about how much you have, but how much you can give.

2 komentar untuk "Rekomendasi Tempat Wisata di Thailand yang Anti Mainstream"

Comment Author Avatar
Kak, ada biayanya gak kalo kita minta id card pengunjung di resepsionis GMM Grammy?